TRAINING PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN HIVAIDS
PESERTA REGULER TRAINING PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN HIVAIDS
Dokter Praktek Umum baik yang ada di tingkat layanan primer maupun sekunder/tersier, Manager yang ingin mengetahui lebih tentang HIVAIDS
perawat yang ada di tingkat layanan primer maupun sekunder/tersier HIVAIDS
Serta semua pihak yang terlibat langsung ataupun tidak dalam pengelolahan pelayanan HIV AIDS.
FAKTA & DESKRIPSI REGULER TRAINING PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN HIVAIDS
HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang terjadi di kalangan masyarakat yang belum ditemukan vaksin atau obat yang efektif untuk pencegahan HIV/AIDS hingga saat ini. Secara global terdapat 36 juta orang dengan HIV di seluruh dunia, di Asia Selatan dan Tenggara terdapat kurang lebih 5 juta orang dengan HIV. Indonesia merupakan salah satu negara dengan penambahan kasus HIV/AIDS tercepat di Asia Tenggara, dengan estimasi peningkatan angka kejadian infeksi HIV lebih dari 36%. Epidemi HIV/AIDS di Indonesia bertumbuh paling cepat di antara negara-negara di Asia (UNAIDS, 2014).
TUJUAN TRAINING ONLINE PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN HIVAIDS
Memahami program pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS
Memahami konseling dan Tes HIV
Memahami tatalaksana HIV AIDS
Memahami interaksi obat ARV
Memonitoring secara klinis dan laboratorium ARV
BERITA BAIKNYA Diklat PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN HIVAIDS Online Zoom
Training Pencegahan dan Penanggulangan HIV AIDS – HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang terjadi di kalangan masyarakat yang belum ditemukan vaksin atau obat yang efektif untuk pencegahan HIV/AIDS hingga saat ini. Secara global terdapat 36 juta orang dengan HIV di seluruh dunia, di Asia Selatan dan Tenggara terdapat kurang lebih 5 juta orang dengan HIV. Indonesia merupakan salah satu negara dengan penambahan kasus HIV/AIDS tercepat di Asia Tenggara, dengan estimasi peningkatan angka kejadian infeksi HIV lebih dari 36%. Epidemi HIV/AIDS di Indonesia bertumbuh paling cepat di antara negara-negara di Asia (UNAIDS, 2014).
Faktor resiko penularan HIV/AIDS sampai tahun 2015 terjadi pada heteroseksual (84,7%), IDU (5,7%), homoseksual (4,7%), perinatal (4,6%) dan transfusi (0,1%).Berdasarkan kelompok umur, persentase kasus HIV/AIDS didapatkan tertinggi pada usia 20-29 tahun (32,0%), 30-39 tahun (29,4%), 40-49 tahun (11,8%), 50-59 tahun (3,9%) kemudian 15-19 tahun (3%). Saat ini HIV/AIDS menginfeksi secara besar berjenis kelamin perempuan, secara kumulatif sampai tahun 2015 terdapat 61,5?n laki-laki 38,50% (Kemenkes RI, 2011).
Pemberian ARV diberikan pada setiap bulan dan bisa di akses di rumah sakit dengan Care Support Treatment di wilayah masing-masing daerah. Managemen pengobatan sangat berkaitan erat dengan kepatuhan dalam mengkonsumsi obat. ODHA diajarkan membuat alarm di telpon seluler, bagi yang sudah terbuka kepada keluarganya maka keluarga menjadi pendamping minum obat untuk selalu mengingatkan minum obat. Kelompok dukungan sebaya selalu memberikan motivasi dan semangat yang dilakukan stiap bulan sekali untuk selalu minum obat tepat pada waktunya dengan selalu mengingatkan melalui pertemuan rutin setiap bulan. Kepatuhan minum obat dipacu oleh situasi dan kondisi dari yang tidak patuh minum obat selama ini menyebabkan mudah terserang penyakit dan meninggal dunia. Dukungan dalam minum obat merupakan faktor utama untuk menjalani kepatuhan minum obat ARV. Keluarga mengingatkan untuk selalu minum obat tepat waktu dengan menyediakan tempat obat, alarm atau komunikasi langsung ketika saatnya harus minum obat ARV.
MATERI Pelatihan PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN HIVAIDS Online Zoom
1.Epidemiologi dan Kebijakan Nasional Penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia.
2.Konseling dan Tes HIV (KT HIV)
3.Patogenesis dan Patofisiologis HIV/AIDS
4.Tatalaksana HIV/AIDS
5.Kewaspadaan universal dan profilaksis paska pajanan
6.Pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI)
7.Koinfeksi TB-HIV & provilaksis INH
8.Infeksi Oportunistik dan pengobatannya
9.Efek samping Obat ARV &Tatalaksananya
10.Interaksi Obat ARV
11.Monitoring klinis dan Laboratorium ARV
12.Klasifikasi ARV, adherence dan resistensi pada ART
13.Prevention of Mother-to Child Transmission (PMTCT) & HIV Anak (MTBP & MTBS)
INSTRUKTUR Training PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN HIVAIDS Murah
Instruktur yang mengajar pelatihan ini ini adalah instruktur yang berkompeten di bidang PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN HIVAIDS baik dari kalangan akademisi maupun praktisi.
Jadwal Pelatihan indo-training.com tahun 2023:
Batch 1 : 18 – 19 Januari 2023
Batch 2 : 8 – 9 Februari 2023
Batch 3 : 15 – 16 Maret 2023
Batch 4 : 19 – 20 April 2023
Batch 5 : 16 – 17 Mei 2023
Batch 6 : 13 – 14 Juni 2023
Batch 7 : 12 – 13 Juli 2023
Batch 8 : 9 – 10 Agustus 2023
Batch 9 : 13 – 14 September 2023
Batch 10 : 11 – 12 Oktober 2023
Batch 11 : 15 – 16 November 2023
Batch 12 : 13 – 14 Desember 2023
Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta
Lokasi Pelatihan Tahun 2023 offline :
Yogyakarta, Hotel Dafam Seturan(7.300.000 IDR / participant)
Jakarta, Hotel Amaris Tendean (7.900.000 IDR / participant)
Bandung, Hotel Golden Flower (7.800.000 IDR / participant)
Bali, Hotel Ibis Kuta (8.500.000 IDR / participant)
Lombok, Hotel Jayakarta (8.750.000 IDR / participant)
Catatan :
· Waktu pelatihan Dua+1* hari dengan Biaya tersedia untuk Perorangan, Group, dan Inhouse Training, belum termasuk akomodasi/penginapan.
· Untuk biaya dan jadwal training harap menghubungi marketing kembali
Investasi training :
Investasi pelatihan selama dua hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.
Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.
Fasilitas training offline :
Free Penjemputan dari bandara ke hotel*.
Modul / Handout.
Flashdisk*.
Certificate of attendance.
FREE Bag or bagpacker.